kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Haji Isam: Ini Mesin Ekonomi Baru Indonesia


Senin, 24 Februari 2025 / 15:35 WIB
Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Haji Isam: Ini Mesin Ekonomi Baru Indonesia
ILUSTRASI. Pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Senin (24/2).

Pembentukan Danantara bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam suatu dana investasi nasional.

Langkah strategis ini mendapat apresiasi dari pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad, atau yang dikenal sebagai Haji Isam.

Baca Juga: Prabowo Sebut Investasi Awal Danantara Menyasar 20 Proyek Strategis

"Saya mengucapkan selamat atas peluncuran Danantara. Saya yakin ini akan menjadi mesin kekuatan ekonomi baru bagi Indonesia, baik untuk saat ini maupun di masa depan," ujar Haji Isam dalam keterangan resminya, Senin (24/2).

Sebagai badan pengelola investasi, Danantara akan mengelola aset negara untuk mendanai proyek-proyek strategis di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, industri manufaktur, hilirisasi sumber daya alam, dan ketahanan pangan.

Total aset yang akan dikelola Danantara diproyeksikan mencapai US$900 miliar (setara Rp14 ribu triliun), dengan modal awal sebesar US$20 miliar (setara Rp325,8 triliun) yang diberikan pemerintah.

Program ini ditargetkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen per tahun.

Baca Juga: Jabat Menteri Investasi dan CEO Danantara, Rosan: Tidak Masalah, Berjalan Beriringan

Menurut Haji Isam, target tersebut realistis, mengingat Danantara berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dengan mengkonsolidasikan aset-aset strategis dan mengoptimalkan kekayaan negara.

"Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan pengelolaan aset yang lebih optimal, investasi berkualitas tinggi dapat terwujud dan berdampak besar bagi kesejahteraan nasional serta daya saing global," tambah pemilik Jhonlin Group itu.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Merah Putih (KMP) pada 17 Februari 2025, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya konsolidasi aset BUMN melalui badan investasi nasional.

Baca Juga: Rosan Roeslani Jadi CEO Danantara, Pandu Sjahrir Chief Investment Officer Danantara

"Optimalisasi pengelolaan BUMN akan kita lakukan dengan konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional, yang akan kita luncurkan pada 24 Februari, yaitu Danantara," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×