Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tiga aspek penting guna mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan.
Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa, 27 Mei 2025.
“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan kita, dan untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan dengan berfokus pada tiga aspek ini,” ujar Presiden Prabowo, Selasa (27/5).
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan. Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.
Baca Juga: KTT ke-46 Resmi Dibuka, PM Malaysia Dorong Penguatan Kerja Sama ASEAN
“Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai US$ 120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan," ungkap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.
Baca Juga: Saat Pleno KTT ASEAN, Presiden Prabowo Usulkan Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN
“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” ucapnya.
Selain ekonomi, pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak.
“Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Prabowo.
Baca Juga: Indonesia Dorong Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global
Selanjutnya: Produk Panel Surya Asal Indonesia Dilirik Brasil, Catat Potensi Transaksi US$ 42 Juta
Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Spesial Gajian sampai 31 Mei 2025, Lipstik dan Toner Diskon 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News