kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Saat Pleno KTT ASEAN, Presiden Prabowo Usulkan Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN


Senin, 26 Mei 2025 / 20:30 WIB
Saat Pleno KTT ASEAN, Presiden Prabowo Usulkan Papua Nugini Jadi Anggota ASEAN
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) berfoto bersama pemimpin negara ASEAN termasuk Presiden RI Prabowo Subianto (kedua kanan) saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengusulkan dan menyatakan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN. 

Usulan Presiden tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Presiden Prabowo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025. 

“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5).

Seperti diketahui, saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

Baca Juga: Sesi Retreat KTT ASEAN, Presiden Prabowo Bahas Isu Myanmar dan Stabilitas Kawasan

Sementara itu, Timor Leste saat ini telah berstatus sebagai pengamat dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

Menurut Seskab Teddy, saat berbicara pada sesi pleno yang mengangkat topik terkait langkah ASEAN ke depan, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di peta internasional. 

“Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT ke-46 ASEAN di Malaysia

Untuk itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa bergabungnya PNG dalam ASEAN akan memberi dampak positif dalam memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat ketahanan kawasan. Secara geografis PNG merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia. 

“Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” pungkas Teddy.

Baca Juga: KTT ke-46 Resmi Dibuka, PM Malaysia Dorong Penguatan Kerja Sama ASEAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×