kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN


Kamis, 10 Maret 2022 / 16:28 WIB
Presiden Melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Pelantikan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala IKN, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala IKN, Kamis (10/3).

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9M tahun 2022 tentang pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibukota Nusantara. Kepada keduanya diberikan hak keuangan administrasi dan fasilitas lain sesuai peraturan perundang-undangan. Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal 9 maret 2022

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala dan wakil kepala otorita nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," jelas Bambang dan Dhony dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3).

Bambang mengatakan, dengan resmi dilantik maka mulai hari ini juga Ia dan Dhony akan memulai satu kerja baru untuk membangun kota yang inklusif, kota yang hijau, kota yang cerdas dan kota yang berkelanjutan.

Baca Juga: Jadi Kepala & Wakil Badan Otorita IKN, Ini Profil Bambang Susantono & Dhony Rahajoe

"Jadi kata-kata ini semua tentu terangkum dalam kesatuan di mana kota tersebut dibangun untuk semua kalangan, a city for all istilahnya. Karena itu sifatnya inklusif," jelas Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyebut, untuk membangun sebuah kota dengan baik biasanya memerlukan waktu 15 sampai 20 tahun. Sehingga kota tersebut benar-benar mempunyai roh.

Ia juga memastikan pihaknya akan membangun kota tidak hanya membangun secara fisiknya tetapi juga kerekatan sosialnya, interaksi warga, serta bagaimana kota tersebut benar-benar akan menjadi kota yang layak huni humanis dan liveable.

Untuk langkah awal Ia dan Dhony akan segera menghubungi Kementerian dan Lembaga terkait, yang selama ini sudah mempersiapkan konsep-konsep IKN.

"Salah satunya mungkin dengan Bappenas yang sudah dari 2017 sudah melakukan berbagai studi dan juga dengan K/L lain yang akan meneruskan berbagai pembangunan misalnya PUPR dan yang lain," jelasnya.

Baca Juga: Inilah Batas Wilayah Ibu Kota Negara (IKN)

Bambang juga meminta dukungan dari semua pihak dan dukungan dari masyarakat, dimana IKN akan menjadi kota yang merefleksikan ke-Nusantara.

"Ke-kitaan semua tentu dengan kearifan lokal yang yang sangat tinggi sesuai dengan lokasinya berada di Kalimantan Timur, dan untuk itu kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama kita membangun kota Nusantara ini sehingga menjadi kota ya sekali lagi inklusif, hijau, cerdas dan berkelanjutan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×