kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Jokowi perintahkan BNPB pasang tanda-tanda peringatan bencana


Senin, 14 Januari 2019 / 23:29 WIB
Presiden Jokowi perintahkan BNPB pasang tanda-tanda peringatan bencana


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh daerah rawan bencana di Indonesia dipasangi tanda-tanda peringatan bencana. Perintah itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (14/1), membahas kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

"Arahan Bapak Presiden, memasang tanda-tanda peringatan di seluruh kawasan yang rawan bencana," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Munardo, seusai rapat. 

Berdasarkan konsultasi dengan sejumlah pakar, daerah rawan bencana alam sebagian besar berada di daratan yang berdekatan dengan Selat Sunda, khususnya di timur selatan.Selain itu, bagian barat Pulau Sumatera juga merupakan daerah rawan bencana, terutama gempa bumi dan tsunami. "Tentunya kami nanti juga harus bekerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten untuk bisa memasang tanda-tanda peringatan tersebut," ujar Doni.

"Sekali lagi, tidak ada niat sedikit pun untuk menimbulkan kepanikan. Tetapi semata-mata ini untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita ini hidup di daerah Cincin Api dan di atas patahan lempeng yang setiap saat bisa saja terjadi gempa dan tsunami," lanjut dia.

Doni menambahkan, selain memasang tanda peringatan bencana, Jokowi juga memerintahkan BNPB untuk menggencarkan edukasi dan mitigasi bencana alam bagi warga, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana alam.

Dalam hal ini, BNPB akan berkoordinasi dengan kementerian dan pemerintah daerah terkait. Terakhir, lanjut Doni, pemerintah juga memerintahkan agar personel yang biasa menangani bencana alam untuk terus berlatih diri.

"Terkait pelatihan menghadapi ancaman bencana, terutama tsunami, perintah Pak Presiden dan Wakil Presiden adalah lebiih sering melakukan drill, melibatkan unsur masyarakat yang terdampak langsung," ujar Doni. (Fabian Januarius Kuwado)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Seluruh Daerah Rawan Bencana Dipasangi Tanda Peringatan", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×