kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Presiden Jokowi menunjuk BKKBN untuk memimpin program penanganan stunting


Senin, 25 Januari 2021 / 16:26 WIB
Presiden Jokowi menunjuk BKKBN untuk memimpin program penanganan stunting
ILUSTRASI. Warga melewati mural bertema Keluarga Berencana di Kampung Pucang Sawit, Solo Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memgetuai program percepatan penanganan stunting.

Hingga tahun 2024 ditargetkan angka stunting di Indonesia dapat turun hingga 14%. Sebelumnya pada tahun 2019 angka stunting di Indonesia masih sebesar 27,6%.

"Saya sebagai Kepala BKKBN tentu menerima amanah ini dengan niat dan tekad yang kuat," ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (25/1).

Guna mencapai target tersebut, perlu upaya lebih dari sebelumnya. Pasalnya penurunan angka stunting di Indonesia hanya 1,6% per tahun dan harus ditingkatkan menjadi 2,7% per tahun.

Baca Juga: Bisa ganggu pertumbuhan anak, ini 8 cara mencegah stunting

Terdapat sejumlah terobosan yang akan dilakukan oleh pemerintah. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bilang penurunan angka stunting penting dalam membangun keluarga.

"Pembangunan keluarga tidak hanya sebatas pembatasan atau penjarangan angka kelahiran, tetapi betul-betul pembangunan keluarga yang integral," terang Muhadjir.

Muhadjir bilang pemerintah menaruh perhatian besar bagi upaya pengurangan angka stunting. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi kualitas angkatan kerja Indonesia di masa mendatang.

BKKBN dalam menjalankan tugas ini akan dibantu oleh sejumlah kementerian dan didukung pemerintah di tingkat daerah.

Selanjutnya: Mengenal stunting dan 8 cara mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×