Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Presiden Joko Widodo cukup puas dengan pencapaian program dana desa yang berjalan sejak 2015. Hingga akhir tahun 2018, jumlah anggaran dana desa yang digelontorkan sebanyak Rp 191,6 triliun. Dengan tingkat penyerapan di atas 95% di tahun 2018 itu, dana desa berhasil memberikan dampak positif bagi kualitas kehidupan masyarakat desa.
"Saya senang infrastruktur di desa-desa itu sudah siap semuanya. Karena itu adalah pondasi dasar pembangunan seluruh wilayah yang ada di Tanah Air. Kepuasan masyarakat terhadap program dana desa di atas 85%. Artinya masyarakat merasakan," ujar Jokowi dalam sosialisasi prioritas dana desa 2019 yang dihadiri 5.000 pendamping dana desa di Gedung DBL, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2).
Meski demikian, Jokowi mengaku, masih banyak yang harus pemerintah kerjakan di desa-desa di penjuru Indonesia. Salah satunya adalah soal pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengungkap rencana pemerintah soal meningkatkan dana desa di tahun-tahun mendatang. "Masih banyak pekerjaan-pekerjaan di desa yang harus kita kerjakan lagi. Oleh sebab itu, nanti di tahun 2020 ditambah lagi, 2021 ditambah lagi, seterusnya juga, karena sekali lagi ini merupakan pondasi bagi kemajuan bangsa ini. Adanya di desa," kata Jokowi.
Penambahan itu diyakini didukung tidak hanya oleh masyarakat di dalam negeri, melainkan juga oleh lembaga keuangan internasional. Presiden sekaligus meminta para pendamping dana desa untuk bersiap-siap dengan penambahan dana desa tersebut. Sebab, salah satu keberhasilan program dana desa terletak di kualitas para pendamping juga.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: 2020 Dana Desa Ditambah Lagi, 2021 Ditambah Lagi...",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News