kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Presiden bertolak ke Beijing, Hong Kong, dan Korea


Kamis, 22 Maret 2012 / 09:20 WIB
Presiden bertolak ke Beijing, Hong Kong, dan Korea
ILUSTRASI. Gubernur Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell setelah sidang Komite Perbankan Senat AS tentang Laporan Kebijakan Moneter Setengahtahunan kepada Kongres di Capitol Hill di Washington, AS, 12 Februari 2020. REUTERS/Yuri Gripas


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan melakukan kunjungan kerja luar negeri. Presiden dan rombongan akan melakukan lawatan ke Beijing, Hong Kong dan Korea.

Rombongan bertolak ke luar negeri melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, pada pukul 10.00 WIB. Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyebutkan, kunjungan kerja ini terhitung mulai tanggal 22 Maret sampai 29 Maret.

Kunjungan kenegaraan SBY di Beijing, akan diawali dengan pertemuan bilateral dengan Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao. Dalam pertemuan ini, SBY dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa Memoradum of Understanding (MoU). Antara lain MoU on Maritime Cooperation, MoU on Cooperation in Narcotic Drugs, Psychoptropic Substances and Precursor Chemical Control, MoU Concerning Archieves Cooperation, dan MoU on Exchange of External Merchandise Trade Statistical Data.

SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wu Bangguo, Ketua Kongres Nasional Rakyat dan Li Changchun, Anggota Politbiro Tetap Partai Komunis Tiongkok. Selain bertemu dengan para pemimpin China, SBY juga akan bertemu dengan beberapa CEO terkemuka di Tiongkok dan menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Tsinghua untuk dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa dari universitas tersebut.

Seusai kunjungan kenegaraan ke Beijing, SBY beserta rombongan akan bertolak menuju ke Hong Kong pada tanggal 24 Maret 2012. Kunjungan kerja ke Hong Kong ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas hubungan dan kerjasama Indonesia-Hong Kong, khususnya di bidang ekonomi.

SBY dijadwalkan akan bertemu dengan Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region, Donald Tsang, untuk membicarakan upaya bersama guna meningkatkan kerjasama dalam bidang pembangunan, ketenagakerjaan, perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata dan sosial budaya.

Presiden juga akan bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan Hong Kong untuk mengajak mereka berinvestasi secara nyata di Indonesia dan berpartisipasi dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam kunjungan ini, Presiden secara khusus meluangkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat Indonesia di Hong Kong, termasuk para TKI.

Selanjutnya bertolak ke Korea Selatan untuk menghadiri KTT Keamanan Nuklir yang berlangsung pada tanggal 26 Maret–27 Maret 2012. Presiden akan menyampaikan serangkaian pidato terkait isu-isu yang menjadi bahasan KTT, antara lain Nuclear Security-Safety Interface dan National Measures and International Cooperation to Enhance Nuclear Security, including Future Commitments.

Presiden juga telah dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lee Myung-bak dan pertemuan dengan kalangan pebisnis Korea Selatan. Presiden Yudhoyono dan Presiden Lee juga akan menyaksikan penandatanganan dua buah Nota Kesepahaman (MoU), yakni: MoU on Comprehensive Energy Cooperation dan MoU on Transportation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×