CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Presiden belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kabinet


Selasa, 27 April 2021 / 11:43 WIB
Presiden belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kabinet
ILUSTRASI. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reshuffle Kabinet Indonesia Maju masih menjadi isu yang belum pasti.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait reshuffle. Bila diperlukan, Fadjroel menyebut presiden akan langsung menyampaikan kepada publik.

"Sampai saat ini Presiden Joko Widodo belum pernah menyatakan akan melakukan reshuffle kepada publik," ujar Fadjroel kepada wartawan, Selasa (27/4).

Fadjroel menyebut bahwa telah ada perubahan nomenklatur dalam Kabinet Indonesia Maju. Yakni penggabungan Kemenristek/BRIN dan Kemendikbud/Dikti menjadi kementerian baru.

Baca Juga: Istana pastikan tidak ada reshuffle Rabu (21/4), Presiden Jokowi kunjungan kerja

Selain itu juga dibentuk satu kementerian baru yaitu Kementerian Investasi. Pertimbangannya seperti untuk efisiensi dan efektifitas, cakupan tugas dan proporsionalitas beban tugas, kesinambungan, keserasian, dan keterpaduan pelaksanaan tugas, serta perkembangan lingkungan global.

Fadjroel pun mengakui belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk mengisi posisi tersebut. Ia bilang saat ini dua nama menteri tersebut hanya diketahui oleh presiden.

"Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut," terang Fadjroel.

Fadjroel menambahkan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Sebagai informasi, Jokowi baru melakukan reshuffle pada akhir tahun 2020 lalu dengan mengganti 6 menteri.

Selanjutnya: Presiden kunjungan kerja, Istana pastikan tidak ada reshuffle besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×