kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Presiden kunjungan kerja, Istana pastikan tidak ada reshuffle besok


Selasa, 20 April 2021 / 14:57 WIB
Presiden kunjungan kerja, Istana pastikan tidak ada reshuffle besok
ILUSTRASI. Ilustrasi reshufle kabinet. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/wpa/hp.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pihak Istana Kepresidenan memastikan tak akan ada pengocokan ulang atau reshuffle kabinet pada Rabu (21/4) besok.

Meski saat ini sudah ada perubahan nomenklatur dalam Kabinet Indonesia Maju. Yakni peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi serta pembentukan Kementerian Investasi.

"Tidak ada (besok), tunggu aja," ujar Menteri Sekretariat Negara Pratikno kepada wartawan, Selasa (20/4).

Hal serupa juga ditekankan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pramono menyebut bahwa besok, Rabu (21/4) Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja.

Baca Juga: Kementerian Investasi bakal dorong kontribusi investasi terhadap PDB

"Besok presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," terang Pramono.

Kabar reshuffle bersamaan dengan perubahan nomenklatur tersebut makin santer. Dikabarkan ada sejumlah menteri yang ikut digeser.

Sebagai informasi, Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet pada akhir tahun 2020 lalu. Jokowi mengganti dua menteri yang tertangkap KPK terkait kasus korupsi yakni Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, Jokowi juga mengganti sejumlah menteri lainnya yakni Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Kesehatan. Jokowi juga melantik sejumlah Wakil Menteri yang menambah jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Selanjutnya: Ada 2 kementerian baru, anak buah Sri Mulyani pastikan tak tambah belanja 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×