kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.401   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.507   42,16   0,56%
  • KOMPAS100 1.060   10,33   0,98%
  • LQ45 796   8,32   1,06%
  • ISSI 254   0,29   0,11%
  • IDX30 415   3,00   0,73%
  • IDXHIDIV20 473   3,07   0,65%
  • IDX80 120   1,14   0,96%
  • IDXV30 124   0,88   0,72%
  • IDXQ30 133   1,21   0,92%

Presiden belum bisa bertemu dengan KPK malam ini


Rabu, 14 Januari 2015 / 23:44 WIB
Presiden belum bisa bertemu dengan KPK malam ini
ILUSTRASI. Harga diskon spesial Cheese Overload Square Pizza bisa dibeli di Promo PHD Payday, khusus selama 3 hari


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Presiden Joko Widodo masih belum bisa menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (14/1) malam ini. KPK sebelumnya meminta bertemu dengan presiden untuk membahas kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

"Ada permintaan KPK untuk bertemu presiden. Sudah disampaikan ke Mensesneg dan sedang mencari kemungkinan jadwalnya tapi tampaknya tidak malam ini," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Rabu (14/1).

Andi mengungkapkan, permintaan dari KPK itu belum bisa diwujudkan karena agenda presiden yang beberapa hari belakangan ini yang cukup padat. "Untuk hari ini, jadwal presiden juga sudah selesai," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, pimpinan KPK berencana menyambangi Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Namun, Bambang belum dapat memastikan apakah pertemuan tersebut akan dilakukan pada Rabu (14/1) malam ini atau hari lainnya.

Pertemuan tersebut, kata Bambang, untuk menindaklanjuti status calon Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Tadi sore ada komunikasi dan akan dibuka satu kemungkinan pertemuan malam ini. Tapi belum bisa ditentukan apa betul malam ini atau hari selanjutnya," ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/1).

KPK telah melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Sutarman terkait penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Menurut Sutarman, kepolisian akan memberikan bantuan hukum kepada Budi karena merupakan perwira tinggi di Polri. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×