kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prabowo Siap Lanjutkan Sistem Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Kancah Global


Minggu, 07 Januari 2024 / 21:59 WIB
Prabowo Siap Lanjutkan Sistem Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Kancah Global
ILUSTRASI. Capres nomor urut dua Prabowo Subianto memberi salam sebelum menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, kesiapannya dalam melanjutkan sistem politik luar negeri bebas aktif dalam hubungan internasional Indonesia dalam kancah global.

Sistem politik itu diyakini Prabowo dapat berdampak pada hubungan baik dengan berbagai negara.

"Politik luar negeri kita yakni politik bebas aktif adalah non blok tidak ikut blok-blok manapun. Ini akan saya kuatkan dengan membina hubungan baik dengan semua negara," kata Prabowo, Minggu (7/1).

Baca Juga: Prabowo ke Anies: Tidak Hanya Omon Omon Omon

Mengenai politik luar negeri, Prabowo mengatakan bahwa secara tradisional Indonesia menerapkan bebas aktif non blok. Prabowo akan melanjutkan kebijakan tersebut jika menjadi presiden.

"Kita bisa amankan kepentingan nasional kita. 1000 kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kita akan jalankan politik tetangga baik," ujar dia.

Menurutnya, seribu kawan terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak. Karena itu, menurutnya, lebih baik Indonesia melakukan politik tetangga baik.

Baca Juga: Hotman Paris Tegaskan Mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

"Saudara-saudara sekalian seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, kita akan menjalankan politik tetangga baik," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×