Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono terkait tokoh petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak.
Seperti dikutip dari pemberitaan sejumlah media, Hendropriyono memperingatkan agar Rizieq Shihab dan Yusuf Martak agar tidak melakukan provokasi serta mendorong tindakan inkonstitusional.
Ia juga menyinggung soal warga keturunan Arab. Prabowo berpendapat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasialis dan berpotensi mengadu domba serta memecah belah masyarakat.
"Pernyataan saudara AM Hendropriyono yang menyinggung masalah keturunan warga negara Indonesia di mana kami melihat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan pecah belah antara anak bangsa," ujar Prabowo saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).
Prabowo mengaku prihatin dengan pernyataan Hendropriyono karena dianggap sebagai bentuk ancaman. Di sisi lain, pernyataan itu juga dilontarkan oleh seseorang yang dekat dengan kekuasaan.
"Hal ini lebih memprihatinkan karena juga terdapat nada ancaman. Kemudian kami juga lihat ini dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan saat ini," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengimbau agar seluruh pihak tetap tenang dan tidak emosi dalam menanggapi isu yang beredar. "Kami imbau semua pihak tetap sejuk dan tenang, tidak emosi, tidak mengambil tindakan di luar hukum," kata Prabowo.
Saat menggelar konferensi pers, Prabowo didampingi oleh sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN), antara lain Djoko Santoso, Amien Rais, Yusuf Martak, Ferry Mursyidan Baldan, dan Titiek Soeharto. (Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Pernyataan Hendropriyono Bersifat Rasialis dan Adu Domba"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News