kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Prabowo Janji Terapkan Sistem Audit Karena Banyak Kebocoran Alokasi Dana Pendidikan


Minggu, 04 Februari 2024 / 22:16 WIB
Prabowo Janji Terapkan Sistem Audit Karena Banyak Kebocoran Alokasi Dana Pendidikan
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi hormat usai menyampaikan pandangannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyinggung banyaknya kebocoran alokasi dana pendidikan sampai ke level daerah. 

Menurutnya hal ini yang menjadi salah satu penghambat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Untuk itu, ke depan ia menginginkan agar program dan anggaran di lakukan audit di setiap level mulai dari pusat hingga daerah untuk mencegah celah kebocoran. 

Baca Juga: Terkait Pendidikan, Anies Janji Percepat Pengangkatan Guru Honorer Jadi P3K

"kita harus audit mengkaji sekarang sistem kita ini baik atau tidak karena banyak sekali kebocoran-kebocoran dalam alokasi dana yang diturunkan sampai ke tingkat kabupaten," jelas Prabowo dalam Debat Kelima di JCC Senayan, Minggu (4/2). 

Sebab, Prabowo menilai, permasalahan kebocoran alokasi dana ini juga tidak luput dari masalah mental pejabat Indonesia terkait praktik korupsi. 

"Jadi kita harus koreksi diri, kita harus audit, dan di mana masalah sistemik yang kurang baik, harus kita perbaiki. Kita harus berani memperbaiki sistem yang kurang baik,” pungkasnya. 

Diketahui, debat kelima ini merupakan debat terakhir dalam rangkaian agenda debat. 

Baca Juga: Anies Bakal Libatkan Pakar Dalam Peningkatkan Kesejahteraan Pekerja Imigran

Adapun tema dari debat kelima pada hari ini adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×