Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyinggung banyaknya kebocoran alokasi dana pendidikan sampai ke level daerah.
Menurutnya hal ini yang menjadi salah satu penghambat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk itu, ke depan ia menginginkan agar program dan anggaran di lakukan audit di setiap level mulai dari pusat hingga daerah untuk mencegah celah kebocoran.
Baca Juga: Terkait Pendidikan, Anies Janji Percepat Pengangkatan Guru Honorer Jadi P3K
"kita harus audit mengkaji sekarang sistem kita ini baik atau tidak karena banyak sekali kebocoran-kebocoran dalam alokasi dana yang diturunkan sampai ke tingkat kabupaten," jelas Prabowo dalam Debat Kelima di JCC Senayan, Minggu (4/2).
Sebab, Prabowo menilai, permasalahan kebocoran alokasi dana ini juga tidak luput dari masalah mental pejabat Indonesia terkait praktik korupsi.
"Jadi kita harus koreksi diri, kita harus audit, dan di mana masalah sistemik yang kurang baik, harus kita perbaiki. Kita harus berani memperbaiki sistem yang kurang baik,” pungkasnya.
Diketahui, debat kelima ini merupakan debat terakhir dalam rangkaian agenda debat.
Baca Juga: Anies Bakal Libatkan Pakar Dalam Peningkatkan Kesejahteraan Pekerja Imigran
Adapun tema dari debat kelima pada hari ini adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News