Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal melibatkan aktivis untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja imigran. Ini karena mereka memiliki pengetahuan lebih dalam.
"Memiliki kewenangan di pemerintahan bukan berarti kami memiliki pengetahuan. Yang punya pengetahuan adalah para aktivis pekerja imigran," ungkap Anies dalam acara Debat Kelima Pilpres 2024 di JCC, Minggu (4/2).
"Karena itu, kami akan melibatkan para aktivis pekerja. Kemudian berkolaborasi dan mengeksekusinya untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan para pekerja di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas
Pelibatan aktivis itu dilakukan karena dirinya ingin melindungi para pekerja imigran dari hulu ke hilir. Dengan begitu, perlindungan dan kesejahteraan mereka akan semakin terjamin.
"Jadi kami lihat harus dilibatkan para aktivis pekerja migran. Mereka yang banyak tahu masalahnya, tapi di tengah itu banyak sekali yang tidak diketahui," pungkasnya.
Sebagai informasi, Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Pada Debat Terakhir, Anies Baswedan Bakal Bentuk Kementerian Kebudayaan
Selain itu, KPU melaksanakan lima debat peserta Pilpres 2024 yang dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. Hari ini, merupakan debat edisi terakhir.
Tema debat Pilpres untuk capres kali ini adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News