Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri hingga Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama PLN untuk rapat membahas subsidi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).
Prabowo meminta para menteri memperhatikan data penerima subsidi agar tepat sasaran.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, rapat terbatas membahas sesuatu yang spesifik tentang arahan Presiden Prabowo. Yakni agar dikaji dan dipertajam mengenai subsidi supaya tepat sasaran, tepat penerima, dan tepat alokasinya.
"Ini soal kebijakan energi," ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).
Baca Juga: Menimbang Konsekuensi Otak-Atik Subsidi Energi di Era Pemerintahan Prabowo
Selain energi, Hasan bilang, segala macam subsidi juga dibahas. Subsidi itu nanti akan diberikan supaya lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini, pemerintah tengah mempertajam data-data supaya masyarakat yang menerima tepat. "(Besarannya) Masih dikaji, perintah beliau dalam waktu dua minggu diselesaikan," ucap Hasan.
Adapun terkait sinkronisasi data, Hasan mengatakan, seluruh kementerian akan terlibat dan Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjadi leading sector data yang digunakan.
"Sudah ditunjuk tadi data disiapkan BPS. Seluruh kementerian terlibat, tapi leading sektor BPS," terang Hasan.
Selanjutnya: OPEC+ Bakal Menunda Tambahan Produksi Minyak pada Desember Akibat Harga Minyak Turun
Menarik Dibaca: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Ampuh Kurangi Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News