kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Prabowo Ingin Genjot Pendapatan Negara Selevel Kamboja dan Vietnam


Rabu, 19 Februari 2025 / 14:19 WIB
Prabowo Ingin Genjot Pendapatan Negara Selevel Kamboja dan Vietnam
ILUSTRASI. Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa rasio pendapatan Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih yang terendah di dunia.REUTERS/Altaf Hussain


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pengusaha sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa rasio pendapatan Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih yang terendah di dunia.

Kendati begitu, pemerintah Indonesia tengah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan rasio pendapatan negara.

Salah satu target utamanya adalah menyamai tingkat rasio pendapatan negara Kamboja yang saat ini berada di angka 18%.

Baca Juga: Bank Danamon Indonesia (BDMN) Kantongi Laba Rp 3,2 Triliun pada 2024

"Rasio pendapatan Indonesia adalah 12,1%. Mengapa Kamboja 6% lebih tinggi dari Indonesia? Pemerintah akan segera memulai program untuk meningkatkannya," ujar Hashim dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) di acara Hotel Shangri-La, Rabu (19/2).

Lebih jauh, ia menyebut bahwa target jangka panjang pemerintah adalah menyamai Vietnam yang memiliki rasio pendapatan sebesar 23%. 

Adapun salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah mengejar penerimaan dari ekonomi bayangan yang diperkirakan mencapai 25% hingga 30% PDB.

Pemerintah juga akan memanfaatkan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan pemantauan elektronik, untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan pendapatan negara. 

Baca Juga: Mulai Berlaku 1 Maret 2025, Berikut Rincian Aturan DHE SDA yang Baru

Selanjutnya: Ada Hujan Petir di Wilayah Ini, Berikut Ramalan Cuaca Besok (20/2) di Jawa Barat

Menarik Dibaca: Ada Hujan Petir di Wilayah Ini, Berikut Ramalan Cuaca Besok (20/2) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×