kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Prabowo Dukung Menkeu Keliling Kementerian/Lembaga yang Lamban Serap Anggaran


Jumat, 19 September 2025 / 19:40 WIB
Prabowo Dukung Menkeu Keliling Kementerian/Lembaga yang Lamban Serap Anggaran


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang hendak keliling Kementerian/Lembaga (K/L) yang lamban melakukan penyerapan anggaran pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Prasetyo menjelaskan, hal tersebut memang perlu dilakukan agar belanja negara yang digelontorkan kepada K/L dapat dilakukan secara optimal. Menurutnya, ini juga perlu dilakukan Kementerian Keuangan untuk mendorong pelaksanaan program-program pemerintah.

"Karena belanja pemerintah itu harus optimal sehingga kalau Menteri Keuangan mengevaluasi tentu berdasarkan data. Kalau memang ada kementerian yang menurut data tersebut serapannya masih belum optimal ya sudah menjadi kewajiban untuk kita bersama-sama, terutama kementerian keuangan, mendorong supaya pelaksanaannya program-program di Kementerian tersebut penyerapan anggaran itu nanti bisa optimal," ujarnya.

Baca Juga: Purbaya Sebut Anggaran Nganggur Kementerian Akan Dialihkan ke Program yang Lebih Siap

Prasetyo menegaskan, Presiden Prabowo bukan hanya sekedar menyoroti perihal penyerapan anggaran Kementerian yang dinilai Menkeu ada yang belum optimal, di mana ia berpesan agar mencari jalan keluar kendala yang dihadapi.

"Tidak sekedar menyoroti, beliau fokus betul dan sekali lagi beliau bukan sekadar setuju, justru itu harus kita dorong bersama-sama apa yang menjadi kendala dicari jalan keluarnya," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal mendatangi kementerian/Lembaga (K/L) yang lambat menyalurkan anggaran belanjanya.

Ia menyampaikan bahwa seretnya belanja bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk adanya beberapa kementerian baru yang mungkin belum terbiasa. Ia mengaku tidak mengetahui detailnya, tetapi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Janji Tak Ada Lagi Dana Menganggur pada Akhir Tahun

“Pertama mungkin kita kirim orang dari keuangan untuk membantu mereka, kalau nggak bisa surat-surat segala macam ya. Terus kalau nggak bisa juga kita dampingi. Nanti secara reguler, kementerian yang lambat saya akan datangi, dan meeting dengan mereka,” tutur Purbaya kepada awak media, Kamis (11/9).

Semua itu, jelasnya, bertujuan agar seluruh proses bisa bergerak lebih cepat, karena pada akhirnya publik juga yang akan mempertanyakan hal tersebut.

Purbaya juga berkomitmen akan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah yang selama ini kerap berjalan lambat. Ia menilai belanja negara yang tidak terserap optimal menjadi salah satu penyebab lemahnya daya dorong fiskal terhadap perekonomian.

Baca Juga: Realisasi Belanja Sering Seret, Purbaya Bakal Sambangi Kementerian yang Lambat

Selanjutnya: Menteri Bahlil Minta Pertamina Perbaiki Pelayanan

Menarik Dibaca: Flash Sale KAI Rp80 Ribu! Tiket Kereta Murah, Cek Tanggalnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×