Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif perwakilan bisnis US-ASEAN pada pertemuan hari ini.
"Terima kasih telah menghadiri pertemuan pagi ini. Saya rasa saat ini sebagian besar program saya sudah dijelaskan. Secara publik, saya juga telah bertemu dengan Duta Besar Osius di Washington DC dan banyak anggota dewan bisnis US-ASEAN,” ucap Prabowo di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12).
Prabowo menyampaikan bahwa selama 44 hari masa kerja, kabinet dalam pemerintahannya telah bekerja bersama membuat kemajuan yang signifikan.
Baca Juga: Keputusan Tarif PPN 12% akan Bergantung pada Presiden Prabowo
Prabowo mengapresiasi kerja kabinet dan timnya yang dianggap bekerja dengan kecepatan tinggi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Sebagian besar target yang kami tetapkan sedang dikerjakan, banyak komitmen yang telah kami penuhi dan saya harus mengatakan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya,” lanjutnya.
Prabowo juga mengungkapkan rasa bangganya setelah mengadakan sidang kabinet paripurna ketiga dalam periode ini setelah kunjungan kerja ke luar negeri.
Menurutnya, sejumlah menteri telah menyampaikan laporan kinerja yang menunjukkan hasil kerja yang memuaskan.
"Saya terkejut ketika saya kembali dan menteri saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Saya pikir mereka bekerja sangat cepat," terang Prabowo.
Pertemuan US-ABC ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sektor bisnis dan diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara anggota ASEAN serta Amerika Serikat.
Usai pertemuan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM Rosan Roeslani mengatakan, terdapat 50 perusahaan US-ASEAN Business Council yang hadir pada hari ini.
Baca Juga: Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara BRICS, Ini Dampaknya Bagi Indonesia
Perusahaan-perusahaan menyambut baik pertemuan karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia. Serta ada juga yang akan berinvestasi di bidang mineral dan oil and gas.
Rosan bilang, perusahaan menyatakan akan berinvestasi lebih di Indonesia. Karena mereka mempunyai keyakinan dengan pemerintahan Prabowo yang menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan iklim investasi.
Di saat bersamaan, Presiden Prabowo menyampaikan tidak akan ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi.
"Ini juga memberikan rasa nyaman dan cover kepada para investor yang sudah berinvestasi di Indonesia ini," kata Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News