Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, pada Sabtu, 23 November 2024.
Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Baca Juga: Prabowo Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar dari Luar Negeri, Ini Kata Celios
Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan rakyat PEA. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan hubungan baik ini di bawah kepemimpinannya.
Prabowo menjelaskan, prioritas dalam pemerintahannya ke depan adalah menjamin keamanan dan ketahanan pangan.
Lalu, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi processing dari pada semua bahan baku di Indonesia supaya mendapatkan nilai tambah.
"Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami," ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resminya, Sabtu (23/11).
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Raja Migas Inggris BP Umumkan Investasi Rp 111,3 Triliun di Tangguh
Presiden Prabowo juga mengapresiasi dukungan PEA terhadap pendirian sovereign wealth fund Indonesia (INA) dan menyatakan keinginannya untuk memperbesar peran INA dalam mendukung pembangunan nasional.
Di bidang kemanusiaan, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas inisiatif PEA dalam melibatkan Indonesia pada misi kemanusiaan di Gaza.
"Kami terima kasih atas kerja sama ini, atas inisiatif Yang Mulia mengajak kami, kami sangat berterima kasih," ucap Presiden Prabowo.
Sementara itu, Presiden MBZ menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Prabowo beserta delegasi ke PEA.
Ia menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya di bidang perdagangan, investasi, hingga kerja sama pembangunan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Amankan Komitmen Investasi Senilai US$8,5 Miliar dari Inggris
“Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun, dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah, hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang,” ujar Presiden MBZ.
Presiden MBZ juga menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12% pada tahun lalu dengan nilai sekitar US$4,6 miliar.
Ia optimistis target perdagangan senilai US$10 miliar dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Selain itu, PEA dan Indonesia juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.
Baca Juga: Bertemu Wakil PM Inggris, Prabowo Bahas Program Gizi untuk Anak-anak
"Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insyaallah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia," ungkap Presiden MBZ.
Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk meningkatkan koordinasi pada tingkat teknis, pelaksana, hingga tindak lanjut guna mempercepat implementasi kerja sama yang telah dirancang.
Kedua pemimpin juga sepakat bahwa hubungan Indonesia dan PEA merupakan fondasi kuat untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kancah internasional.
"Ini tandanya bahwa hubungan antara kita sangat baik dan saya terus ingin kerja sama dan konsultasi dengan Yang Mulia," tutur Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News