Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan segera menyatakan sikap resmi partainya selama lima tahun ke depan.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 hingga 17 Oktober 2019 mendatang, Prabowo akan memutuskan, apakah Partai Gerindra akan tetap menjadi oposisi atau bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Rakernas Partai Gerindra berlangsung sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
Baca Juga: Waketum Gerindra: Prabowo sudah siapkan calon menteri untuk Kabinet Jokowi
"Pak Prabowo akan menyampaikan sikap politik beliau secara resmi setelah mendengar lebih banyak masukan dari para pimpinan Partai Gerindra dari seluruh Indonesia melalui Rakernas Partai Gerindra," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo, melalui pesan singkat, Rabu (9/10).
Rencananya, Rakernas Partai Gerindra akan digelar di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo akan mengundang seluruh pimpinan pusat dan daerah Partai Gerindra untuk dimintai pendapat.
"Kan, orang lagi menunggu, apakah kami beroposisi, istilah saya, akan menjadi mitra kritis, atau jadi mitra internal atau dalam pemerintahan," kata Dahnil.
Baca Juga: MPR mundurkan pelantikan Jokowi-Ma'ruf jadi pukul 16.00 WIB, ini alasannya
"Itu akan diputuskan sekitar tanggal 17 Oktober, karena nanti Pak Prabowo akan mendengar masukan dari pimpinan partai dari seluruh Indonesia ini," ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, partainya meminta tiga posisi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Sedang Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bilang, ada pembicaraan antara utusan Partai Gerindra dan Presiden Jokowi mengenai tawaran posisi menteri dalam pemerintahan periode 2019-2024.
Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan, apakah partainya akan bergabung dalam koalisi pemerintah atau tetap menjadi oposisi.
Baca Juga: Gerindra mengalah untuk posisi ketua MPR atas arahan Prabowo-Megawati
"Pembicaraan itu memang ada. Kita tidak bisa mungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar Istana untuk itu," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10).
"Memang ada pembicaran antara orang yang minta Presiden berkomunikasi dan kami untuk membicarakan tentang kemungkinan kami bisa berkoalisi atau kemungkinan kami bisa masuk dalam pemerintahan," imbuh dia.
Penulis: Kristian Erdianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Akan Nyatakan Sikap Politik Resmi Sebelum Pelantikan Jokowi"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News