kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Prabowo Akan Bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa


Kamis, 12 Juni 2025 / 17:28 WIB
Prabowo Akan Bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura Jawa
ILUSTRASI. REUTERS/Athit Perawongmetha. Prabowo akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa. Badan ini yang nantinya akan mengurus proyek Giant Sea Wall (GSW).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa. Badan ini yang nantinya akan mengurus proyek Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut.

Prabowo mengatakan, proyek GSW merupakan salah satu proyek strategis. Ia bilang proyek ini sudah dalam perencanaan Bappenas sejak tahun 1995.

Prabowo menyatakan tidak ada lagi penundaan. Pemerintahannya akan mulai membangun proyek tersebut.

"Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalo tidak salah sekitar 500 km dari Banten sampai ke Gresik Jawa Timur, dan perkiraan biaya yang dibutuhkan US$ 80 miliar," ujar Prabowo saat Peresmian Penutupan Konferensi Internasional Infrastruktur, Kamis (12/6).

Prabowo memperkiraan pembangunan GSW di Teluk Jakarta saja kemungkinan membutuhkan waktu delapan tahun sampai 10 tahun. Jika sampai ke jawa timur kemungkinan membutuhkan waktu 15 tahun sampai 20 tahun. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Klaim Belanda Rampas US$ 31 Triliun Selama Jajah Indonesia

Prabowo mengaku tidak ada masalah. Ia menganalogikan pepatah kuno yang menyebut perjalanan 1000 kilometer dimulai oleh satu langkah. 

"Saya sudah perintahkan satu tim untuk roadshow keliling dan dalam waktu dekat saya akan bentuk badan otorita tanggul laut pantai utara (pantura) jawa. BOTLPJ," ungkap Prabowo.

Khusus pembangunan GSW di Teluk Jakarta, Prabowo memperkirakan kemungkinan dibutuhkan dana US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar. Prabowo telah bertemu dengan gubernur DKI Jakarta dan menyatakan setuju dengan hal itu.

"Jadi saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Kalau US$ 8 miliar katakanlah delapan tahun, berarti US$ 1 miliar satu tahun. Jadi DKI setengah pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya ya," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan, prioritas utama GSW adalah di utara DKI Jakarta. Kemudian selanjutnya di depan Semarang, Pekalongan, dan Brebes. Ini karena air sudah mengancam kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

"Kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut silahkan. Tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri," pungkas Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Peluncuran Kendaraan Listrik Taktis PANDU Produksi PT Pindad

Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 1,21 Persen, Hari Ini Tambah Mahal (12 Juni 2025)

Menarik Dibaca: McDonald’s Indonesia Hadirkan Taste of Japan Lewat Kolaborasi Animator Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×