kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usulkan moratorium ke luar negeri, PAN kena sorak


Selasa, 26 Oktober 2010 / 11:16 WIB
Usulkan moratorium ke luar negeri, PAN kena sorak
ILUSTRASI. Warga melintas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan penghentian sementara atau moratorium kunjungan ke luar negeri. Sebab, kegiatan ini banyak mendapat sorotan negatif dari publik. Fraksi PAN meminta kunjungan kerja tidak dilakukan pada satu semester ke depan.

Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno bilang, moratorium itu harus berlaku untuk semua komponen DPR mencakup kegiatan komisi, hingga alat kelengkapan DPR yang lain. Dia mengatakan, fraksi PAN telah menyampaikan usulan itu ke pimpinan DPR. "Semua tidak boleh melakukan kunjungan keluar negeri dalam sementara waktu ini," usul Teguh, saat paripurna DPR, Selasa (26/10).

PAN berharap, usulan itu segera direspon pimpinan DPR. Sebab, rencana kunjungan keluar negeri dalam beberapa waktu kemarin, telah memperburuk citra DPR. "Masyarakat menilai, kunjungan keluar negeri hanya sebagai foya-foya, DPR harus malu," kata Teguh.

Memang, belakangan DPR sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Seperti yang ramai dibicarakan sekarang, anggota Badan Kehormatan (BK) akan berkunjung ke Yunani untuk studi banding masalah politik. Selain itu, Panitia KKhusus (Pansus) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan berkunjung ke Inggris, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang. Sebelumnya, Panitia Kerja RUU Pramuka juga berkunjung ke Afrika Selatan.

Namun, usulan ini tidak mendapat dukungan dari anggota DPR yang lain. Terbukti, saat usulan itu dibacakan, banyak anggota DPR yang mencemoohnya. Mereka ramai-ramai berteriak "huuuuuuu".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×