Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan partai politik yang lolos tahap verifikasi administrasi. Salah satu partai yang lolos, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan siap merangkul seluruh parpol sehaluan yang tak lolos verifikasi.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP M. Romahurmuziy, tanpa bermaksud mengurangi hak partai-partai yang tidak lolos verifikasi administrasi yang berencana menggugat putusan KPU, PPP siap merangkul seluruh parpol yang satu visi dan satu sejarah untuk bergabung.
Lebih lanjut, politisi yang akrab disapa Romy itu mengatakan bahwa PPP ingin mewujudkan Rumah Besar Politik Umat Islam. "Karena politik Islam semakin bernilai ketika seluruh pemimpin umat mau menanggalkan egonya demi kepentingan rakyat banyak", ungkap Romy melalui pesan singkat yang diterima wartawan pada Senin (29/10).
Ketua Komisi IV ini mensinyalir adanya beberapa kekuatan parpol yang cukup mengakar di ranah politik lokal yang sangat mungkin menjadi faktor pemimpin di daerahnya. "Sekaligus menambal kelemahan-kelemahan PPP di beberapa daerah. Dan untuk itu DPW dan DPC kami akan legowo untuk berembug, atas dasar realitas", pungkas Romy.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPU sudah meloloskan 16 parpol di tahap verifikasi administrasi. Parpol-parpol yang lolos antara lain, Nasional Demokrat, PDIP, PKB, PBB, Hanura, PAN, Golkar, PKS, Gerindra, PDP, PKPI, Demokrat, PPP, PKBIB, PPRN, dan PPN.
Sementara itu, 18 parpol lainnya yang tidak lolos meliputi NasRep, PDK, PKDI, Kongres, SRI, Pakar, Buruh, PDS, PNI Marhaenisme, PKBP, PPPI, PKNU, PPDI, Republik, Kedaulatan, Bhineka Indonesia, dan PNBKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News