kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Polri tawarkan bantuan identifikasi korban MH17


Senin, 21 Juli 2014 / 09:59 WIB
Polri tawarkan bantuan identifikasi korban MH17
ILUSTRASI. Pasukan Prancis untuk NATO menunggu kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Rukla, Lithuania, Selasa (29/9/2020). REUTERS/Ints Kalnins


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan pihaknya ikut melakukan identifikasi korban Malaysia Airlines MH17. Polisi akan mencari data awal korban yang berawal dari Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kan ada WNI kita, sesuai tupoksi Polri kami mencari data awal dari yang bersangkutan mungkin ada DNA atau sidik jari dan sebagainya," kata Sutarman di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7).

Data tersebut akan dikirim ke Malaysia untuk dilakukan identifikasi. Selain itu, Polri juga mengirimkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Malaysia untuk diperbantukan mengindentifikasi jasad korban yang tidak utuh.

"Karena kita punya pengalaman tentang itu, kita akan tawarkan untuk membantu mengidentifikasi korban-korban yang ada," kata Jenderal Bintang Empat itu.

Ketika ditanya berapa korban yang sudah diindentifikasi, Sutarman mengakui pihaknya menunggu otoritas Malaysia. "Nanti kita akan tawarkan Malaysia, DVI Indonesia akan kita tawarkan ke sana," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dokkes Polda Metro Jaya telah mengambil 8 data antermortem dari keluarga korban pesawat jatuh MH 17 yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pengambilan data itu dilakukan selama dua hari yakni 18 dan 19 Juli 2014.

"Korban MH 17 dari Indonesia yang Keluarganya berada di wilayah Jakarta dan Tangerang, sementara ada 8 orang yang sudah diambil datanya," ujar Rikwanto, Minggu (20/7).

Diketahui, pesawat Malaysia Airlines MH 17, diduga ditembak di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina. Pesawat tersebut bertolak dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Kecelakaan tersebut menewaskan 280 penumpang dan 11 awak pesawat. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×