kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Polri: Cegah teror, warga waspadai pendatang baru


Selasa, 17 Desember 2013 / 20:30 WIB
Polri: Cegah teror, warga waspadai pendatang baru
ILUSTRASI. Pabrik pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepolisian mendeteksi adanya gangguan teror pada perayaan natal dan tahun baru, untuk itu Polri meminta masyarakat waspada terhadap orang-orang baru di lingkungannya.

"Kepolisian tetap berharap adanya dukungan dan peran serta masyarakat luas agar upaya-upaya yang mereka lakukan itu tidak mendapat dukungan dari warga masyarakat dikarenakan kita melihat bahwa ada suatu kondisi yang permisif dari masyarakat kita terhadap para pendatang-pendatang yang tidak dikenal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2013).

Hal tersebut terlihat dari berbagai pengungkapan jaringan teroris seperti di Bandung, Kendal, Kebumen, Jakarta, dan Depok, kelompok teror berada di tengah-tengah masyarakat dengan menyewa rumah untuk menyusun aksinya.

"Ada kegiatan yang tidak disadari oleh masyarakat sekitarnya. Jadi kita berharap kepekaan masyarakat untuk bisa memberikan suatu informasi kepada aparat kitan itu sangat penting karena tanpa disadari ternyata mereka adalah bagian-bagian dari kelompok-kelompok yang merencanakan perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada teror," katanya.

Penangkapan pelaku teror yang gencar dilakukan pihak kepolisian, dikatakan Boy bukan jalan satu-satunya untuk mencegah aksi teror. Peran serta masyarakat menjadi bagian penting dalam mengantisipasi berbagai bentuk aksi-aksi teror yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.

"Penegakan hukum menjadi salah satu solusi upaya kita untuk menanggulangi aksi teror. Tapi dari pada itu masyarkaat luas bisa kita harapakan untuk membantu mengelimir keberadaan orang-orang yang memiliki niat atau berhasrat ingin melakukan perbuatan teror," ujarnya.

Deteksi dini dari kepolisian dikatakannya tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam menggagalkan rencana aksi teror. Termasuk penangkapan tujuh pelaku teror dalam dua pekan ini hasil dari informasi masyarakat.

"Itu yang terdeteksi oleh petugas kita dan ini akan terus kita lakukan dengan tetap berharap adanya informasi-informasi penting dari masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×