kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Politikus Gerindra: Ahok seperti Malin Kundang!


Rabu, 10 September 2014 / 12:49 WIB
Politikus Gerindra: Ahok seperti Malin Kundang!
ILUSTRASI. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah diajukan dua hari menjadi tanggal 19-26 April 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menganggap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak tahu diri lantaran akan mundur sebagai kader Gerindra. Desmond kecewa karena Ahok lupa pada partai yang telah membesarkannya.

"Kita ini ibu yang baik membesarkan anaknya. Biar rakyat yang menilai, anak lupa sama ibunya, ya sudah seperti Malin Kundang," kata Desmond, saat dihubungi, Rabu (10/9/2014).

Desmond menegaskan Partai Gerindra tak akan terganggu dengan rencana mundurnya Ahok sebagai kader. Setelah memutuskan keluar dari Partai Golkar dan bergabung ke Gerindra, Ahok dianggap tak berkontribusi banyak terhadap Gerindra, termasuk dalam pemenangan Gerindra pada pemilu legislatif 2014 dan pemenangan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014.

"Ahok mau keluar, ya biasa saja, tidak ada kerugian karena kontribusi Ahok di pileg dan pilpres tidak ada," ujarnya.

Saat Pilpres 2014, Partai Gerindra memperoleh 14.760.371 suara (11,81 persen). Gerindra mendapatkan 73 kursi DPR periode 2014-2019. Perolehan kursi itu naik dibanding periode 2009-2019 yang hanya 26 kursi.

Namun, dalam Pilpres, Gerindra dan koalisi Merah Putih gagal memenangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Sebelumnya, Ahok mengaku akan mempersiapkan surat pengunduran diri sebagai kader Gerindra hari ini menyikapi penolakan Gerindra terhadap pilkada langsung. Ahok tidak terima dengan sikap Gerindra yang mendorong pemilihan kepala daerah dikembalikan seperti Orde Baru, yakni melalui DPRD. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×