kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.853   59,00   0,37%
  • IDX 7.155   -6,46   -0,09%
  • KOMPAS100 1.095   0,60   0,05%
  • LQ45 870   -2,06   -0,24%
  • ISSI 217   0,62   0,29%
  • IDX30 445   -1,66   -0,37%
  • IDXHIDIV20 536   -3,67   -0,68%
  • IDX80 126   0,10   0,08%
  • IDXV30 135   -1,07   -0,79%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

Ahok fokus ingin benahi Jakarta


Rabu, 10 September 2014 / 11:18 WIB
Ahok fokus ingin benahi Jakarta
ILUSTRASI. Cari tahu penyebab kasur spring bed mudah rusak, ini lo kebiasan buruk yang merusaknya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Niat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mundur dari Partai Gerindra sudah bulat. Dia mengaku siap memimpin Ibu Kota dalam tiga tahun ke depan tanpa dukungan partai politik.

"Lebih baik saya enggak usah ada hubungan dengan partai politik. Saya sekarang concern aja kejar target beresi Jakarta tiga tahun, selamat tinggal," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Pernyataan "selamat tinggal" itu tak hanya ditujukan bagi semua partai politik, tetapi juga pada peluangnya kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Sebab, jika kepala daerah dipilih oleh DPRD seperti yang tercantum dalam RUU Pilkada, calon kepala daerah yang memiliki hubungan dekat dengan anggota DPRD-lah yang terpilih menjadi kepala daerah.

Jika jadi mundur dari Gerindra, Basuki menegaskan tidak lagi berniat bergabung pada partai politik mana pun. Ia lebih berminat mengajukan diri sebagai calon gubernur independen pada Pilkada DKI 2017.

"Independen sajalah. Nanti kamu bantu saya kumpulin KTP ya. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Ahok juga mengaku tak khawatir dengan komposisi kursi Partai Gerindra dan partai lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang lumayan besar di DPRD DKI. Ia meyakini, kinerjanya tidak akan dihambat oleh legislatif. Selama program unggulan DKI itu untuk kepentingan rakyat, DPRD tidak akan menghambatnya.

"Aku yakin DPRD ini memiliki hati nurani. Mereka sama-sama yang terbaik untuk Jakarta. Kalau mereka tidak mau mengesahkan APBD, tidak usah disahkan, saya pakai anggaran tahun lalu saja. Saya bisa bangun Jakarta tanpa APBD yang disahkan paripurna, tapi Anda (anggota dewan) juga nanti tidak gajian semua," kata Basuki tersenyum. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×