CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Polisi periksa dugaan korupsi di Kementerian Susi


Senin, 01 Juni 2015 / 17:02 WIB
Polisi periksa dugaan korupsi di Kementerian Susi
ILUSTRASI. Taman Safari Indonesia berniat membuka dua wahana wisata baru di tahun depan


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan korupsi di salah satu direktorat jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dugaan korupsi di kementerian yang saat ini dipimpin Susi Pudjiastuti itu disebut-sebut bernilai Rp 31,5 miliar. 

"Itu dugaan korupsi untuk pengadaan mesin genset," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/6). 

Ia mengatakan, saat ini penyidik masih menyelidiki dugaan korupsi tersebut untuk mendalami modusnya. Hingga kini, penyidik belum menentukan tersangkanya. 

"Masih didalami, kalau bukti sudah cukup kuat maka akan ditentukan tersangkanya," ucap Iqbal. 

Menurut dia, sumber dana pengadaan mesin genset itu adalah dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2013. Pengadaan tersebut adalah untuk mengakomodasi lima provinsi di Indonesia. 

Iqbal belum dapat menjelaskan detail soal kasus dugaan korupsi tersebut. Sebab, penyelidikan kasus ini masih bergulir. Saat ini, kata dia, polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Nantinya, jika sudah cukup bukti, polisi akan memanggil tersangkanya. (Unoviana Kartika) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×