kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polisi dan TNI bentuk tim netralitas pilpres


Senin, 09 Juni 2014 / 12:40 WIB
Polisi dan TNI bentuk tim netralitas pilpres
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 12 Januari 2023, Deretan Skin hingga Room Cards Menanti!


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

KOLAKA. Terkuaknya pelanggaran anggota babinsa di Jakarta Pusat yang melakukan pendataan kepada warga terkait pelaksanaan pemilihan presiden ditindaklanjuti pula oleh aparat di jajaran TNI dan Polri wilayah Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Melalui apel gabungan di pelataran kompleks rumah adat Kolaka, Kepala Polres Kolaka AKBP Andi Anugrah menegaskan pentingnya netralitas di tubuh Polri terkait pilpres mendatang.

“Sesuai dengan rencana pengamanan yang disusun itu, ada yang kita bentuk tim pemantau netralitas TNI dan Polri. Jadi, tim ini dibentuk berdasarkan koordinasi antara Polres Kolaka dan Kodim Kolaka. Mulai kita bentuk bulan Oktober 2013 lalu saat pilbub di daerah ini,” kata AKBP Andi Anugrah, Senin (9/6).

Dia pun bakal menerapkan sanksi terberat kepada personel Polres Kolaka dan Kolaka Timur yang terbukti tidak netral dalam pilpres ini. “Itu nanti tergantung dalam hasil sidang kode etik,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Komandan Kodim 1412 Kolaka juga menjelaskan, netralnya anggota TNI dalam pilpres sudah menjadi tugas utama untuk dijaga. Sebab, jika hal itu terjadi, maka akan mencederai satuan TNI itu sendiri. “Itu sudah menjadi benang merah yang harus dijaga,” cetus Letkol Inf Hartono.

Dia juga menjelaskan bahwa untuk memantau kinerja anggotanya yang berada di daerah pelosok, setiap babinsa diharuskan membuat laporan secara rutin. “Saya tekankan kepada danramil setiap hari Senin kembali sampaikan kepada babinsa untuk tetap netral. Jangan sampai ada isu yang berkembang seperti yang terjadi di sejumlah daerah,” tekannya.

Di polres dan kodim terdapat ratusan prajurit yang terdiri dari anggota polres dan kodim. Namun di sisi lain, jajaran polres dan kodim harus bekerja keras untuk memantau netralitas anggotanya. Sebab, di Kolaka dan Kolaka Utara terdapat sejumlah wilayah pedalaman yang sulit dijangkau. Contohnya Desa Uluiwoi dan Mataosu.  (Suparman Sultan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×