Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Prabowo Subianto membantah terlibat dalam pengerahan aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang menggiring sejumlah warga untuk memilih dirinya selaku calon presiden.
Meski berlatar belakang militer dengan jabatan Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad, Prabowo menegaskan dirinya saat ini tidak punya kemampuan untuk mengerahkan Babinsa.
"Saya sudah 16 tahun pensiun. Saya enggak punya jalur. Saya enggak bisa mengerahkan Babinsa," kata Prabowo usai menerima dukungan 77 anggota DPD RI di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6/2014) malam.
Prabowo mengaku tidak tahu telah terjadi pergerakan aparat Babinsa yang mengarahkan sejumlah warga untuk memilihnya selaku capres pada hari pencobolosan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Ia memastikan, tim suksesnya yang ditopang enam parpol dengan puluhan elit politik dan sejumlah jenderal purnawirawan TNI juga tidak terlibat pengerahan aparat Babinsa itu. "Yang jelas bukan kami. Kami enggak punya jalur," tandasnya.
Sebelumnya, beberapa warga Cideng, Jakarta Pusat mengaku didatangi aparat Babinsa dari Koramil 04 Gambir, Jakarta Pusat. Selain melakukan pendataan pemilih, Babinsa tersebut juga menanyakan dan mengarahkan pilihan capres dari Partai Gerindra. (Abdul Qodir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News