kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Prabowo: Saya tak mampu kerahkan Babinsa


Minggu, 08 Juni 2014 / 12:50 WIB
Prabowo: Saya tak mampu kerahkan Babinsa
ILUSTRASI. PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengincar pertumbuhan kinerja di tahun 2023


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Prabowo Subianto membantah terlibat dalam pengerahan aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang menggiring sejumlah warga untuk memilih dirinya selaku calon presiden.

Meski berlatar belakang militer dengan jabatan Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad, Prabowo menegaskan dirinya saat ini tidak punya kemampuan untuk mengerahkan Babinsa.

"Saya sudah 16 tahun pensiun. Saya enggak punya jalur. Saya enggak bisa mengerahkan Babinsa," kata Prabowo usai menerima dukungan 77 anggota DPD RI di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6/2014) malam.

Prabowo mengaku tidak tahu telah terjadi pergerakan aparat Babinsa yang mengarahkan sejumlah warga untuk memilihnya selaku capres pada hari pencobolosan Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

Ia memastikan, tim suksesnya yang ditopang enam parpol dengan puluhan elit politik dan sejumlah jenderal purnawirawan TNI juga tidak terlibat pengerahan aparat Babinsa itu. "Yang jelas bukan kami. Kami enggak punya jalur," tandasnya.

Sebelumnya, beberapa warga Cideng, Jakarta Pusat mengaku didatangi aparat Babinsa dari Koramil 04 Gambir, Jakarta Pusat. Selain melakukan pendataan pemilih, Babinsa tersebut juga menanyakan dan mengarahkan pilihan capres dari Partai Gerindra. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×