kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PKS tidak akan halangi KPK sita lima mobil


Jumat, 10 Mei 2013 / 15:16 WIB
PKS tidak akan halangi KPK sita lima mobil
ILUSTRASI. Ketua Majelis Hakim Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Aswanto (kiri) dan Saldi Isra (kanan) memimpin sidang putusan gugatan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Divisi hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainuddin Paru menyatakan, partainya tidak akan menghalangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penyitaan terhadap lima mobil yang sudah disegel di kantor DPP PKS.

"Jangankan mobil, Pak luthfi saja tanggal 30 Januari dibawa dan diambil teman-teman KPK, tidak ada pengurus partai bahkan kader yang menghalang-halangi," kata Zainuddin saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/5).

Menurutnya, kalau memang kelima mobil tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan kasus pencucian uang, KPK dipersilakan untuk melakukan penyitaan. Meski demikian, Zainuddin mengingatkan agar penyitaan tersebut dilakukan dengan mekanisme yang berlaku. Kata dia, surat menyurat penyitaan juga harus ada.

"Syarat formal surat menyurat juga harus ada. Sebagai pegangan untuk yang disita," tegasnya.

Seperti diketahui, pada Senin (7/5) dan Selasa (8/5) lalu KPK telah menyegel lima buah mobil yang diparkir di kantor DPP PKS lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan Luthfi. Kelima mobil itu adalah VW Carravelle, Mazda CX9, Fortuner B 544, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara.

Sayangnya hingga kini mobil tersebut masih belum bisa disita dan dibawa ke kantor KPK. Menurut juru bicara KPK Johan Budi pihaknya masih menunggu situasi kondusif setelah ada sejumlah pihak yang berjaga di lokasi saat peristiwa penyegelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×