kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.254   36,00   0,22%
  • IDX 7.301   44,20   0,61%
  • KOMPAS100 1.079   7,04   0,66%
  • LQ45 852   5,40   0,64%
  • ISSI 217   0,89   0,41%
  • IDX30 438   2,65   0,61%
  • IDXHIDIV20 523   2,51   0,48%
  • IDX80 123   0,66   0,54%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 144   0,55   0,38%

PKPI minta publik tak ributkan caleg model seksi


Kamis, 06 Februari 2014 / 19:30 WIB
PKPI minta publik tak ributkan caleg model seksi
ILUSTRASI. Jadwal MPL ID Season 10 minggu 6


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) meminta masyarakat untuk tidak terlalu meributkan calon anggota legislatifnya yang berlatar belakang artis hingga model seksi. Wakil Sekretaris Jenderal PKPI Rully Soekarta berpendapat, para artis atau model seksi itu sudah berkomitmen untuk menghentikan sementara aktivitas di dunia hiburan dan fokus membantu rakyat.

"Mereka memang memiliki latar belakang seperti itu. Jangan dipersalahkan background-nya," ucap Rully di sela-sela acara Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Rully membantah partainya sengaja menempatkan artis hingga model hanya untuk mencari popularitas. Menurutnya, PKPI hanya memiliki tiga caleg yang berlatar belakang artis, yakni pedangdut Camel Petir, model majalah dewasa Destiara Talita, dan mantan artis cilik era 1970-an, Norma Yunita.

Para artis ini, ucap Rully, juga sudah melewati tahapan seleksi caleg yang dilakukan PKPI tahun lalu. "Kami ada wawancara, mereka lolos screening. Dalam waktu tiga minggu mereka lolos," ujar Rully.

Tes wawancara yang dilakukan PKPI meliputi pengetahuan tentang visi dan misi partai, tugas sebagai caleg, dan program-program yang ingin dijalankan jika sudah menjadi anggota Dewan. Setelah lolos dari seleksi, kata Rully, mereka telah memperoleh pembekalan.

"Mereka ini juga kuliahan semua. Ada yang selesaikan sarjana hukumnya. Kalau model, semenjak DCT, dia sudah berhenti, tapi memang ada kontrak dulu kemarin sampai akhir Desember. Bukan keinginan mereka," kata Rully.

Dia berkeyakinan kehadiran Destiara Talita, Camel Petir, dan Norma Yunita bisa memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan. Ketiganya, menurut Rully, juga tidak kalah berkapasitas dengan caleg yang sudah ada.

"Mereka visinya ingin berjuang untuk bangsa dan rakyat. Sekarang, terserah di dapilnya, orang menilai. Ini suatu risiko yang dihadapi dengan latar belakang apa pun," pungkas Rully. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×