kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PKPI minta publik tak ributkan caleg model seksi


Kamis, 06 Februari 2014 / 19:30 WIB
PKPI minta publik tak ributkan caleg model seksi
ILUSTRASI. Jadwal MPL ID Season 10 minggu 6


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) meminta masyarakat untuk tidak terlalu meributkan calon anggota legislatifnya yang berlatar belakang artis hingga model seksi. Wakil Sekretaris Jenderal PKPI Rully Soekarta berpendapat, para artis atau model seksi itu sudah berkomitmen untuk menghentikan sementara aktivitas di dunia hiburan dan fokus membantu rakyat.

"Mereka memang memiliki latar belakang seperti itu. Jangan dipersalahkan background-nya," ucap Rully di sela-sela acara Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Rully membantah partainya sengaja menempatkan artis hingga model hanya untuk mencari popularitas. Menurutnya, PKPI hanya memiliki tiga caleg yang berlatar belakang artis, yakni pedangdut Camel Petir, model majalah dewasa Destiara Talita, dan mantan artis cilik era 1970-an, Norma Yunita.

Para artis ini, ucap Rully, juga sudah melewati tahapan seleksi caleg yang dilakukan PKPI tahun lalu. "Kami ada wawancara, mereka lolos screening. Dalam waktu tiga minggu mereka lolos," ujar Rully.

Tes wawancara yang dilakukan PKPI meliputi pengetahuan tentang visi dan misi partai, tugas sebagai caleg, dan program-program yang ingin dijalankan jika sudah menjadi anggota Dewan. Setelah lolos dari seleksi, kata Rully, mereka telah memperoleh pembekalan.

"Mereka ini juga kuliahan semua. Ada yang selesaikan sarjana hukumnya. Kalau model, semenjak DCT, dia sudah berhenti, tapi memang ada kontrak dulu kemarin sampai akhir Desember. Bukan keinginan mereka," kata Rully.

Dia berkeyakinan kehadiran Destiara Talita, Camel Petir, dan Norma Yunita bisa memeriahkan pesta demokrasi lima tahunan. Ketiganya, menurut Rully, juga tidak kalah berkapasitas dengan caleg yang sudah ada.

"Mereka visinya ingin berjuang untuk bangsa dan rakyat. Sekarang, terserah di dapilnya, orang menilai. Ini suatu risiko yang dihadapi dengan latar belakang apa pun," pungkas Rully. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×