kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pipa Pertamax Bocor di Tuban, Pertamina Patra Niaga Pastikan Kondisi Aman


Senin, 10 Juni 2024 / 17:01 WIB
Pipa Pertamax Bocor di Tuban, Pertamina Patra Niaga Pastikan Kondisi Aman
ILUSTRASI. Pengendara mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di spbu pertamina Parigi, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/5/2024). Pertamina Patra Niaga mengatakan, konsumsi jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) atau Pertalite akan berkisar 32,1 juta kilo liter (KL) hingga 32,2 juta KL di 2025. Angka tersebut naik dari konsumsi Pertalite di 2024 yang diperkirakan mencapai 31,60 juta KL./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/05/2024.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban gerak cepat menangani kebocoran pipa yang terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari Senin (10/6).

Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, Pertamina Patra Niaga memastikan dinding pengamanan mampu menghalangi agar rembesan tidak meluber (auto protection).

Selain itu, penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacuum truck (penyedot minyak) dan oil absorbant (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani. Produk yang mengalami kebocoran di pipa tersebut adalah BBM jenis Pertamax.

Baca Juga: Penjualan Pertalite akan Dibatasi, Cek Harga BBM Hari Ini, Pertamax, Shell BP

Sebagai antisipasi keselamatan warga, Pertamina segera melakukan evakuasi warga desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran. Meskipun pemukiman warga berada di jarak yang cukup jauh dari Terminal BBM Tuban.

"Kondisi sudah berangsur membaik dan penyebab kebocoran masih dalam investigasi," kata Ahad dalam keterangan resmi, Senin (10/6).

Baca Juga: Mengenal Simon Aloysius Mantiri, Komut Pertamina Pengganti Ahok

Ahad menerangkan, kondisi sudah berangsur membaik dan sebagian warga sudah kembali ke rumah. Penyaluran BBM ke masyarakat Tuban dan sekitarnya tetap berjalan normal dan stok dipastikan aman.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda, BPBD serta lembaga dan instansi terkait lainnya di Tuban," tuturnya.

Untuk keselamatan, Pertamina Patra Niaga menghimbau kepada masyarakat di sekitar area Terminal BBM untuk tidak merokok maupun menyalakan api, hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×