kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

PINA targetkan tahun ini bisa raup US$ 6 miliar


Selasa, 15 Januari 2019 / 19:23 WIB
PINA targetkan tahun ini bisa raup US$ 6 miliar


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Pembiayaan Infrastruktur Non Anggaran Pemerintah (PINA) Ekoputra Adijayanto menargetkan dana yang bisa terkumpul di tahun ini sebesar US$ 6 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi 94% dari realisasi tahun lalu yang sebesar US$ 3,3 miliar atau setara Rp 47 triliun.

Menurut Eko, dana yang dikumpulkan tahun ini akan dialokasikan untuk 72 proyek infrastruktur dengan total nilainya Rp 622 triliun.

"Tahun 2019 ini targetnya US$ 6 miliar terdiri dari 72 proyek dengan total nilai proyek Rp 622 trilliun," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/1).

PINA sendiri sejatinya memanfaatkan berbagai instrumen keuangan seperti dana pensiun, asuransi, kekayaan negara, dan perusahaan investasi strategis hingga financial closing, untuk membiayai proyek kurang menarik atau berisiko.

Ekoputra bilang, saat ini sudah ada 11 sektor yang berhasil dalam proyek PINA. "11 proyek itu dari sektor tol, energi terbarukan, airport, dsb. Itu yang sudah financial close," tambah dia.

Adapun kesebelas proyek itu (1) Bandara, Bandara Kertajati US$ 69,7 juta, Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT); (2) Konstruksi, Nusantara Infrastructure US$ 134 juta, pembiayaan ekuitas; (3) Kabel Fiber Optik, PT Len Industri (Persero) US$ 13 juta, pembiayaan ekuitas; (4) Jalan Tol, Citra Marga Nusaphala, Citra Marga Lintas Jabar, US$ 1,5 miliar, Pembiayaan Pra-Kontraktor.

(5) Pembangkit Listrik, PT PP Energi, US$ 74 juta, Perpetuity Notes Phase I; (6) Dana Investasi, Sarana Multi Infrastruktur US$ 11 juta, obligasi syariah; (7) Jalan Tol, Waskita, US$ 265 juta, pembiayaan ekuitas; (8) Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara III US$ 135 juta, Medium-term Note; (9) Obligasi Syariah, PLN US$ 22 juta, obligasi syariah.

(10) Energi Terbarukan, Infrastruktur Nusantara US$ 60 juta, pembiayaan ekuitas; dan (11) Energi Terbarukan, Carpediem Elektrikal Nusantara US$ 23,5 juta, pembiayaan ekuitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×