kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pesawat tempur TNI AU akan melintas di atas Istana


Minggu, 17 Agustus 2014 / 09:09 WIB
Pesawat tempur TNI AU akan melintas di atas Istana
Jurnalis?KONTAN Asnil Bambani Amri.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Upacara peringatan HUT RI ke-69 akan dimeriahkan dengan gemuruh dari 32 pesawat tempur TNI Angkatan Udara dalam bentuk dua formasi besar akan melintas diatas Istana negara dan Monumen Nasional (Monas) setelah pengibaran bendera.

Bahkan pada formasi kedua menurut  berita dari laman Dinas Penerangan  TNI AU  akan dipimpin dari sebuah pesawat F-16 D 52ID terbaru TNI AU yang baru saja datang dari AS bulan lalu.

Formasi pertama akan dipimpin oleh Letkol Pnb Wastum dan terdiri dari 10 pesawat tempur latih Supersonic T-50 Golden Eagle dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Madiun dan 6 pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Lima kilometer dibelakangnya adalah formasi kedua yang dipimpin oleh Letkol Pnb Firman Dwicahyo dan terdiri dari 8 pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun serta 8 pesawat Sukhoi SU-27/30 Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Diantara pesawat F-16 termasuk pesawat F-16 C/D 52ID yang baru bergabung, dimana salah satu pesawat dengan nomor ekor TS -1623 menjadi leader.

Sejak tanggal 10 Agustus 2014 seluruh pesawat tersebut setiap hari berlatih dari Apron terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma. Setiap flight pesawat akan take off sendiri-sendiri dan akan bergabung di udara sesuai dengan komposisi formasinya. Rencananya formasi akan melintas di atas Istana negara dan Monas tepat setelah pengibaran bendera selesai, melintas pada ketinggian 800 kaki dengan kecepatan 350 kts dan menyemburkan asap dari “smokewinder” di ujung wingtip pesawat.

Latihan gladi resik terakhir dilaksanakan hari Kamis (13/8/2014) dan semua formasi berhasil menepati waktu sesuai jalannya upacara serta tetap dalam bentuk formasi yang rapi dan memukau.

Dinas Penerangan Angkatan Udara juga mengabadikan dengan meletakkan kamera-kamera mini di cockpit dan luar pesawat untuk mendapatkan foto-foto dirgantara yang spektakuler kelas dunia.

Penampilan formasi pesawat tempur garis depan TNI AU dalam Upacara HUT Kemerdekaan tahun ini diharapkan mampu meningkatkan rasa cinta tanah air dan gairah kebanggaan publik pada dirgantara, serta memupuk semangat perjuangan dan rasa bela negara bagi masyarakat khususnya generasi muda Indonesia. (Budi Prasetyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×