kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesawat R80, impian BJ Habibie yang belum terwujud


Rabu, 11 September 2019 / 20:14 WIB
Pesawat R80, impian BJ Habibie yang belum terwujud
ILUSTRASI. Pesawat R80 - Habibie ; PT Regio Aviasi Industri RAI


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Bagi Habibie, patungan untuk proyek R80 juga punya arti penting. “(Ini akan) menunjukkan pada dunia, bahwa rakyat Indonesia commited, meski hanya 50.000 (orang yang memberi donasi),” kata dia.

Bila proyek pesawat R80 terwujud dan pesawatnya sudah mengudara, kata Habibie, apa saja bakal bisa dibuat oleh anak-anak negeri ini.

Habibie juga sering membanggakan kehebatan dari R80. Menurut dia, pesawat yang digerakkan oleh baling-baling memiliki kelebihan seperti mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak, yakni antara 80-90 orang, waktu berputar yang singkat, hemat bahan bakar, dan perawatan yang mudah.

Baca Juga: BJ Habibie kini menemui Ainun, sang kekasih hati di keabadian

Habibie menyebutkan, pesawat ini kelak tidak kalah hebatnya dibandingkan Boeing 777. Pesawat R80, lanjut dia, sangat tepat digunakan untuk tipe bandara sedang yang banyak ada di Indonesia. Namun, Habibie tak pernah sempat menyaksikan pesawat itu mengudara.

Pesawat N-250 dan kekecewaan Habibie

"Dengan pesawat ini, buatan mereka sendiri, seluruh pulau di Indonesia bisa terhubung. Bayangkan infrastruktur yang berkembang, kemajuan ekonomi di pulau-pulau itu. Mereka bisa mandiri. Tapi ternyata bangsa ini tidak mau."

Baca Juga: Ini segudang karir yang pernah diemban Presiden Ketiga BJ Habibie

Kutipan di atas muncul dalam salah satu adegan film Habibie dan Ainun yang tayang pada 2012. Diperankan Reza Rahardian, Habibie terlihat mendatangi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), perusahaan yang sekarang sudah berganti nama jadi PT Dirgantara Indonesia (PT DI).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×