kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pesawat jatuh, DPR panggil pimpinan TNI AU


Rabu, 17 Oktober 2012 / 16:03 WIB
Pesawat jatuh, DPR panggil pimpinan TNI AU
ILUSTRASI. Presiden PSG tetap yakin Kylian Mbappe pilih bertahan pasca Lionel Messi tiba. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Komisi I DPR Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil  Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat menyusul insiden jatuhnya pesawat Hawk 200 di Kampar, Riau. Komisi I DPR ingin mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.  "Komisi akan minta penjelasan terperinci," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin, Rabu (17/10).

Pesawat Hawk 200 jatuh saat menjalani latihan di Pandau, Kampar, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hingga saat penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

Namun, Hasanudin menyayangkan jatuhnya pesawat Hawk 200 itu. Ia menilai, pesawat ini termasuk pesawat baru dan masih layak terbang.

Pesawat Hawk menjadi bagian sistem pertahanan udara. Hawk merupakan pesawat jet bantuan dekat untuk menyerang sasaran darat seperti tank, kubu, artileri, atau menghancurkan gudang dan sarana komunikasi. Saat pertama kali didatangkan pada 1998, TNI AU menerima dua skuadron Hawk yang kemudian ditempatkan di Pekanbaru dan Pontianak.

Menurut Hasanuddin, sesuai dengan laporan yang masuk ke komisi, selama ini sistem pemeliharaan Hawk berjalan lancar. Tiap tahun TNI selalu mengalokasikan belanja suku cadang, pemeliharaan, dan perawatan. "Kalau dilihat persentasenya, kecelakaan pesawat TNI AU memang masih relatif kecil."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×