kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesan Jokowi lewat Instagram: Musuh kita bukan virus, melainkan rasa panik berlebihan


Sabtu, 07 Maret 2020 / 10:53 WIB
Pesan Jokowi lewat Instagram: Musuh kita bukan virus, melainkan rasa panik berlebihan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona terus menyebar ke seluruh dunia. Per Jumat (6/3/2020) kemarin, jumlah kasus terinfeksi corona sudah menembus 100.000 orang. Di Indonesia sendiri, sudah ada empat kasus positif virus corona.

Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan pesan penting mengenai virus mematikan ini. Lewat video yang ditayangkan di akun resmi Instagramnya @jokowi, presiden mengingatkan agar warga Indonesia selalu waspada dan tidak perlu panik.

Dalam video tersebut, Jokowi mengatakan bahwa wabah virus corona sudah menjangkau 70 negara, termasuk Indonesia. "Corona adalah sejenis virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia serta menyebabkan penyakit saluran pernapasan," jelasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi teken PP tentang fasilitas dan kemudahan di kawasan ekonomi khusus

Jokowi juga bilang, sejauh ini virus corona baru ini memiliki tingkat kematian sebesar 2%, jauh lebih rendah dari SARS yang mencapai 10% dan MERS yang sekitar 35%.

Jokowi menegaskan, Indonesia sudah siap menghadapai wabah global virus corona. Langkah pertama yang dilakukan pemerintah adalah melengkapi semua pelabuhan dan bandara dengan peralatan thermal scanner.

Kemudian, di dalam negeri, pemerintah juga telah menyiagakan lebih dari 132 rumah sakit dengan fasilitas sesuai standar internasional.

Baca Juga: Satu pasien yang diduga terinfeksi virus corona meninggal dunia

Menurutnya, musuh terbesar kita bukanlah virus corona itu sendiri, tapi rasa cemas, panik, dan ketakutan berlebihan. Juga hoaks dan rumor yang menyertainya. "Yakinlah dengan fakta dan informasi dari sumber resmi. Mari menggalang soladiritas bersama dan gotong royong menghadapinya," tutup Jokowi.




TERBARU

[X]
×