kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perusahaan Nazaruddin surati DPR dan Menkes


Rabu, 05 September 2012 / 16:23 WIB
Perusahaan Nazaruddin surati DPR dan Menkes
ILUSTRASI. Cara mengecilkan lengan perlu Anda praktikkan secara rutin. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Perusahaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin melayangkan surat ke Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning pada 30 Agustus lalu. PT Anugrah Nusantara mengklarifikasi pemberitaan tentang kemahalan harga dan dugaan korupsi pembangunan pabrik vaksin flu burung.

Dalam surat itu, Anugrah Nusantara mengajukan alasan mengapa proyek itu lebih mahal. Menurut Direktur Anugrah Nusantara Amin Andoko, harga penawaran dibuat berdasarkan daftar harga yang diajukan oleh pemasok barang.

Amin bilang, harga penawaran tersebut adalam multiyears. "Dimana harus diperhitungkan kenaikan biaya setiap tahun selama pekerjaan berlangsung," katanya dalam surat tersebut.

Selain itu, Amin bilang, sebagian barang tersebut harus diimpor. Alhasil, barang tersebut akan dikenakan biaya pabean sebesar 5% hingga 15%.

Nah, apabila harga yang ditawarkan oleh pemasok saat penawaran awal dan pembelian lebih rendah, Amin menilai sangat wajar. Dia beralasan saat transaksi jual beli akan terjadi negosiasi yang tidak terjadi pada proses awal saat pemasok menawarkan harga.

Surat Anugrah Nusantara ini sekaligus mengklarifikasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Auditor negara ini menemukan potensi kerugian negara akibat kemahalan harga dalam proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×