kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perundingan kerjasama RI-Uni Eropa diluncurkan


Senin, 18 Juli 2016 / 20:16 WIB
Perundingan kerjasama RI-Uni Eropa diluncurkan


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Perundingan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Uni Eropa dengan resmi diluncurkan. Perjanjian yang bertajuk Indonesia-European Union comprehensive economic partnership agreement (IEU-CEPA) ini dilakukan setelah kedua belah pihak menyetujui scoping paper atau dokumen rujukan bersama pada April lalu.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, peluncuran perundingan IEU-CEPA ini untuk menunjukkan keseriusan dalam memperdalam dan memperluas hubungan strategis di bidang ekonomi di tengah situasi perekonomian dunia yang tidak pasti.

Sebagai blok ekonomi terbesar di dunia, UE menawarkan kesempatan berharga bagi Indonesia dalam peningkatan ekspor barang dan jasa maupun sumber investasi langsung. Kerjasama ini juga akan menempatkan Indonesia pada posisi lebih baik dalam mata rantai pasokan global karena perekonomian antara Indonesia dengan UE bersifat komplementer.

Dengan mulainya perundingan ini, Thomas optimistis target penyelesaian perundingan dalam dua tahun akan tercapai. "Kami berharap agar UE dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi regional untuk memasuki pasar di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan yang terus bertumbuh secara dinamis," kata Thomas, Senin (18/7).

Sekadar catatan, berdasarkan data Badan Pusat Statisatik (BPS) total perdagangan antara Indonesia dengan UE pada tahun 2015 mencapai US$ 26,1 miliar. Indonesia mencatat toal ekspor ke UE sebesar US$ 14,8 miliar sedangkan impornya US$ 11,3 miliar.

Total aliran investasi UE ke Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini (2005-2015) mencapai US$ 9,8 miliar yang berfokus di beberapa sektor seperti konstruksi, transportasi, tanaman pangan, perkebunan dan pertambangan.

Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Guerend mengatakan, dengan adanya kesepakatan perjanjian dagang ini nantinya nilai perdagangan dan investasi dari UE ke Indonesia akan terus tumbuh. "Ini sebuah berita yang mengembirakan dengan peluncuran perundingan yang dilakukan," kata Guerend.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×