Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
“Terutama ditopang oleh Industri Alat Angkutan yang tumbuh tinggi sebesar 45,7%. Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang didorong oleh KPC-PEN melalui insentif pembebasan PPnBM untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin M Said mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2021 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Capaian kinerja perekonomian pada kuartal kedua tahun ini layak mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan momentum kebangkitan di tengah pandemi yang masih berlangsung tak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia,” kata Muhidin.
Baca Juga: Prediksi Chatib Basri : Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 di kisaran 4%
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menyebut capaian pada kuartal kedua tahun ini juga secara resmi telah membawa Indonesia keluar dari zona resesi ekonomi setelah pada empat kuartal sebelumnya kita mengalami kontraksi.
Secara singkat Anggota Komisi XI DPR, Misbakhun menyampaikan hasil capaian pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di tahun ini sudah melewati fase ekonomi negatif.
“Kita sudah keluar dari fase ekonomi negatif, itu artinya hasil capaian pertumbuhan ekonomi ini bukti bahwa kinerja pemerintah di bidang ekonomi sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya: Agar proses vaksinasi Covid-19 berjalan cepat, ini saran Chatib Basri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News