Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 berada pada kisaran 5,1% hingga 5,5%.
Hal tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
"Hal ini merupakan sebuah kisaran pertumbuhan yang cukup ambisius namun tetap realistis," ujar Sri Mulyani di Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (4/6).
Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun domestik. Sementara dari sisi demand agregat, pemerintah berupaya menjaga dan meningkatkan daya beli serta kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan baik di bidang fiskal maupun di bidang sektoral.
Baca Juga: Indonesia Jadi Mau Negara Maju, Sri Mulyani Belajar dari Korea Selatan dan Taiwan
Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh pada kisaran 5% hingga 5,2% pada tahun depan. Hal ini didukung oleh terus dijaganya daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi.
Dari sisi investasi yang merupakan kontributor terbesar kedua dari total pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus ditingkatkan kontribusinya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Diharapkan, pertumbuhan investasi berada pada kisaran 5,2% hingga 5,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News