kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertarungan Jokowi vs Prabowo semakin sengit


Selasa, 13 Mei 2014 / 14:30 WIB
Pertarungan Jokowi vs Prabowo semakin sengit


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sosok calon presiden (capres) Jokowo Widodo (Jokowi) masih menempati posisi teratas dari sisi elektibilitasnya di bandingkan capres lainnya. Tapi, dalam satu bulan terakhir, selisih dukungan antara Jokowi dengan pesaing terkuat Prabowo Subianto semakin mengecil.

"Hingga April ini, elektibilitas Jokowi masih teratasa disusul Prabowo di peringkat kedua dengan selisih sekitar 15%," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi , Selasa (13/5).

Burhanuddin merujuk hasil survei yang dilakukan terhitung 20-26 April lalu. Dengan jumlah sampel 1220, margin of error plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Jokowi unggul di kelompok pemilih yang lebih mementinkan kriteria jujur/bisa dipercaya/amanah, perhatian pada rakyat, dan mampu memimpin. Sementara Prabowo unggul di kelompok pemilih yang mementingkan kriteria tegas dan berwibawa.

Fakta saat ini, televisi, koran dan media lainnya tampak semakin menonjolkan kriteria tegas dan mampu memimpin.

"Ini menjadi salah satu faktor mengapak aspek jujur mengalami tren penurunan sebagai kriteria penting capres," jelas Burhanuddin.

Secara elektoral, maki berkurangnya kriteria kejujuran di mata pemilih merugikan Jokowi. Sedangkan makin seringnya media mengangkat aspek ketegasan secara elektoral menguntungkan Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×