kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Penuh Langkah Penegakan Hukum, Sri Mulyani: Kami Akan Buka Semua


Sabtu, 11 Maret 2023 / 17:19 WIB
Dukung Penuh Langkah Penegakan Hukum, Sri Mulyani: Kami Akan Buka Semua
ILUSTRASI. Sri Mulyani mendukung penuh langkah penegakan hukum terkait kasus-kasus yang menyeret pegawai Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan mendukung secara penuh langkah penegakan hukum terkait kasus-kasus yang menyeret pegawai Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani menyampaikan pihaknya akan berusaha membuka sejelas mungkin terkait kasus yang menyeret pegawai Kemenkeu.

"Tidak ada yang tak kami buka. Jadi, kami akan terus membuka," ucap dia dalam konferensi pers di Kemenkeu, Sabtu (11/3).

Baca Juga: Luruskan Pernyataan Manfud, Sri Mulyani: Kami Menindaklanjuti Semua Informasi PPATK

Sri Mulyani mengatakan apabila pegawai tersebut bersalah dan telah mendapat hukuman disiplin seperti pemberhentian sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021, pihaknya akan terus mengikuti kasus tersebut.

Dia juga menegaskan akan membantu aparat penegak hukum, seperti KPK, kepolisian, dan kejaksaan, memberikan data terkait para pegawai Kemenkeu apabila memang diperlukan sebagai informasi tambahan langkah penegakan hukum.

Baca Juga: Mahfud Jelaskan Informasi Terkait Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu

"Kami akan terus bekerja sama sehingga apa yang terjadi dengan RAT dan ED atau lainnya seperti disebutkan dalam siklus, silakan, saya akan terus mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh instansi aparat penegak hukum," kata dia.

Sri Mulyani juga menyampaikan dirinya akan senang apabila mendapatkan dukungan dari Menko Polhukam Mahfud MD, aparat penegak hukum, maupun instansi lain dalam menjalankan tugas membersihkan Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×