kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Pertamina Siap Terima Konsekuensi dari BPH Migas


Kamis, 08 Januari 2009 / 10:37 WIB
Pertamina Siap Terima Konsekuensi dari BPH Migas


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) siap menerima konsekuensi apa pun dari BPH Migas terkait tersendatnya penyaluran BBM di awal tahun ini.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno menyatakan perusahaannya akan menerima apa pun keputusan dari BPH, apakah akan melibatkan badan usaha lain guna membantu Pertamina mendistribusikan BBM PSO. Atau bahkan sampai mencabut hak pendistribusian dari perusahaan minyak pelat merah tersebut.

"Kita kan sudah berusaha sekuat mungkin untuk mendistribusikan BBM agar tidak terjadi kelangkaan. Kalau dianggap tidak memuaskan hasil kerja kita, terserah BPH Migas untuk menentukan," ujarnya, Kamis (8/1).

Namun, Ari mengaku tidak mengerti maksud dari surat teguran yang dilayangkan Badan Pengatur yang dipimpin oleh Tubagus Haryono tersebut beberapa waktu lalu. Karena menurutnya, Pertamina sudah menjelaskan duduk perkara kelangkaan BBM yang terjadi.

Masalah seretnya distribusi yang selalu berulang setiap tahun itu menjadi perhatian utama Soetanto, Komisaris Utama Pertamina yang baru diangkat. "Saya rasa masalah distribusi menjadi PR utama Pertamina tahun ini dan ke depannya. Tetapi saya perlu mempelajari lebih banyak lagi soal tersebut karena saya baru masuk disini," ujar Soetanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×