kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina siap membangun SPBG


Senin, 02 Juli 2012 / 23:18 WIB
Pertamina siap membangun SPBG
ILUSTRASI. Sakit kepala termasuk salah satu gejala anemia yang sering terjadi.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Pertamina Persero telah menerima surat penunjukan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perihal konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan Bakar Gas (BBG). Pertamina mengaku saat ini sudah melakukan persiapan tender.

Direktur Utama PT Pertamina Persero Karen Agustiawan menyebut bahwa Pertamina juga tengah dalam persiapan perizinan pembebasan lahan untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di berbagai tempat. "Persiapan kami saat ini adalah mengenai izin lahan. Karena memang memerlukan banyak lahan," tutur Karen di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7).

Pertamina mengaku pihaknya telah siap untuk investasi dalam pembangunan SPBG. Karen juga menyebut bahwa untuk initial public offering atau penawaran saham perdana anak usaha Pertamina masih belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Pertamina, lanjut Karen, masih akan melakukan evaluasi menyangkut langkah IPO anak usaha Pertamina ini. "IPO (anak usaha) belum sekarang. Masih dievaluasi," kata Karen.

Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan Bakar Gas (BBG), telah sesuai arahan pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serta regulator terkait. PGN berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan gas bumi sebesar 5 MMScfd.

Dalam kesepakatan lainnya juga telah disetujui cara pengaturan penyaluran gas untuk kepentingan transportasi melalui pipa distribusi milik PGN. Yang mekanisme penyalurannya telah diatur secara khusus oleh Ditjen Migas dan BPH Migas sesuai dengan Permen No 19 Tahun 2009 tentang Kegiatan Usaha Gas Bumi melalui pipa. Sehingga penyaluran gas untuk kepentingan transportasi melalui pipa distribusi PGN tidak ada kendala.

Selain itu, PGN juga terlibat dalam program pemerintah dalam pelaksanaan penyaluran gas kota untuk rumah tangga di Surabaya, di mana PGN hanya menyalurkan dan tidak mengenakan biaya pemanfaatan pipa jaringan distribusinya.

Sejak tahun 2006, PGN telah melakukan penyaluran gas untuk SPBG. Di mana penyaluran tersebut memanfaatkan jaringan pipa yang dimiliki oleh PGN sehingga tidak ada kekhawatiran mengenai pemanfaatan jaringan pipa gas milik PGN untuk penyaluran ke SPBG. Karena PGN melaksanakan penyaluran gas sesuai dengan mekanisme pemanfaatan gas yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.

Saat ini PGN juga secara aktif mengajak badan usaha migas lain untuk bekerja sama memanfaatkan jaringan gas dalam rangka melaksanakan program konversi. Khususnya kerja sama dengan Pertamina dan SPBU yang dikelola oleh Pertamina sebagai bentuk kerja sama sinergi BUMN.

Selain itu PGN akan mengajak semua SPBU yang sekarang ada di bawah naungan Hiswana Migas untuk memanfaatkan jaringan pipa gas PGN dalam rangka untuk melayani kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas. SPBU yang saat ini beroperasi dan dekat dengan jaringan pipa distribusi gas PGN dapat memanfaatkannya untuk menyalurkan bahan bakar gas bumi sehingga tidak perlu adanya kekhawatiran mengenai pemanfaatan jaringan pipa distribusi PGN.

Manajemen PGN telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi serta meyakinkan stakeholder mengenai permasalahan tersebut. Dengan partisipasi aktif PGN dalam menyukseskan program pemerintah untuk mengonversi BBM ke gas, diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan lebih cepat sehingga masyarakat dapat menikmati pemanfaatan energi murah dan ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×