Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada potensi peningkatan perputaran uang selama masa Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menghitung, potensi kenaikan perputaran uang selama bulan suci tahun ini bisa mencapai 15% yoy.
“Tahun ini akan naik, sekitar 10% yoy hingga 15% yoy. Jadi perputaran uang akan makin besar, makin kencang,” kata David kepada Kontan.co.id, Kamis (29/2).
Meski di tengah meningkatkan akseptasi digital yang mendorong transaksi cashless, David melihat penarikan uang tunai tetap akan meningkat pada periode tersebut.
Namun bagaimana pun jenis uangnya, David menekankan, yang penting uang tersebut berputar atau digunakan untuk berbagai transaksi ekonomi.
Baca Juga: Akseptasi Digital Meningkat, Pertumbuhan Uang Tunai Lebaran 2024 Melambat
Bila perputaran uang makin kencang, maka ini akan mendorong meningkatnya uang beredar dalam arti luas (M2) yang berimplikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ke depan, David meyakini perputaran uang masih akan mungkin meningkat. Apalagi, pada tahun 2024 banyak hari libur yang dekat dengan akhir pekan.
Ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian, sehingga perputaran uang akan meningkat.
Perputaran uang mungkin naik lagi pada kuartal IV-2024, mengingat ada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024.
Juga, pada Desember 2024 ada pola musiman, yaitu perayaan Natal dan jelang Tahun Baru, yang juga identik dengan liburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News