kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Perppu pilkada, pintu masuk Demokrat ke KIH


Senin, 08 Desember 2014 / 16:46 WIB
Perppu pilkada, pintu masuk Demokrat ke KIH
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)?di Cilegon, Banten. (KONTAN/Muradi)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kerjasama mengawal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DPR RI menjadi pintu masuk Partai Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat.

"Ya dalam hal ini Perppunya dulu, diteruskan kan bisa saja kenapa tidak. Paling tidak, menjadi pintu gerbang, pintu masuk," ungkap Jokowi usai menerima Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kini menjabat sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/12).

Namun, saat ditanya bentuk komitmen dukungan SBY dalam hal ini Partai Demokrat untuk mendukung pemerintah memenangkan Perppu Pilkada langsung di DPR? Jokowi enggan membeberkan.

"Komitmennya hanya saya dan pak SBY yang tahu," tegas Jokowi.

Sebelumnya, SBY mengaku membahas mengenai nasib Perppu Pilkada. Jokowi dan SBY memiliki komitmen yang sama mengawal Perppu Pilkada langsung agar disahkan di DPR.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, komitmen dirinya dan Jokowi tersebut sesuai dengan aspirasi rakyat agar pilkada langsung tetap bisa dijalankan.

"Dan itu bagi pak Jokowi dan saya sendiri itu adalah sesuai dengan aspirasi rakyat. Dan baik untuk keberlanjutan demokrasi kita. Terutama dalam pemilihan kepala daerah," tegas SBY, usai bertemu Jokowi. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×