kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi bagikan Daftar Isian Pagu Anggaran


Senin, 08 Desember 2014 / 14:50 WIB
Presiden Jokowi bagikan Daftar Isian Pagu Anggaran
ILUSTRASI. start-up aplikasi pertanian iGrow


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyerahkan daftar isian pagu anggaran (DIPA) tahun 2015 kepada masing-masing kementerian/lembaga (K/L). DIPA yang diserahkan tersebut sebanyak 22.787 buah, senilai Rp 647,3 triliun.

Menurut Jokowi selain untuk K/L DIPA anggaran juga diserahkan untuk alokasi dana transfer daerah, dan dana desa sebesar Rp 647 triliun. Juga alokasi untuk belanja subsidi dan pembayaran bunga utang sebesar Rp 745,1 triliun yang diserahkan kepada kementerian keuangan (Kemenkeu).

Penyerahan DIPA ini ternyata lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Sebgai perbandingan, tahun lalu penyusuan DIPA baru selesai awal Desember 2014, sementara kali ini penyusunannya sudah selesai sejak 14 November 2014 lalu. Alhasil, penyerahan DIPA sudah bisa dilakukan pada awal Desember 2014.

Setelah diserahkan DIPA tersebut, Jokowi meminta setiap K/L atau pemerintah daerah segera merealisasikan rencana kerja masing-masing. "Jangan sampai mengulangi keslahan sebelumnya yaitu kegiatan menumpuk di akhir tahun," ujar Jokowi, Senin (8/12) di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi rencananya akan menerbitkan instruksi presiden (inpres) yang harus dilaksanakan setiap K/L. Inpres itu intinya mengharuskan pelaksanaan lelang atas proyek-proyek tahun 2015 sudah dilakukan bulan Maret 2014. Jadi bulan April, proyek-proyek sudah bisa dimulai.

Sehingga, menurut Jokowi, peredaran uang, kegiatan akan lebih cepat. Imbasnya, kualitas proyek, bangunan dan kualitas jembatan akan lebih baik. Karena pengerjaannya memiliki waktu yang cukup dan tidak terburu-buru, seperti ketika proyek mulai dilakukan diakhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×